Goa Gajah
Bila mendengar kata Goa Gajah, orang-orang akan membayangkan bertemu dengan segerombolan gajah di suatu goa. Tapi pada objek wisata Goa Gajah, pengunjung tidak akan bertemu dengan segerombolan gajah, namun akan menemukan peninggalan sejarah yang dibangun pada abad ke-11. Peninggalan sejarah yang dibangun pada masa dinasti Udayana Warmadewa ini, sempat tertutup tanah selama berabad-abad lamanya sebelum ditemukan sekitar tahun 1923.
Bila mendengar kata Goa Gajah, orang-orang akan membayangkan bertemu dengan segerombolan gajah di suatu goa. Tapi pada objek wisata Goa Gajah, pengunjung tidak akan bertemu dengan segerombolan gajah, namun akan menemukan peninggalan sejarah yang dibangun pada abad ke-11. Peninggalan sejarah yang dibangun pada masa dinasti Udayana Warmadewa ini, sempat tertutup tanah selama berabad-abad lamanya sebelum ditemukan sekitar tahun 1923.
Kata gajah yang digunakan sebagai
nama goa sebenarnya berasal dari terjemahan kata kunjara. Kunjara adalah nama
sebuah gunung di India selatan yang dimanfaatkan sebagai tempat meditasi bagi
para yogi. Para yogi mempergunakan nama kunjara yang berarti gajah untuk
menamai goa yang dibangun, dengan tujuan yang sama pada jaman itu.
Goa yang berbentuk huruf T ini menyimpan
peninggalan arkeologi berupa Tri Lingga yang dipercaya sebagai lambang
kesuburan dan patung Ganesha sebagai symbol ilmu pengetahuan.
Goa Gajah
Dari pintu masuk, pengunjung akan
menapaki jalan turun yang berundak-undak menuju lokasi wisata. Dari ketinggian
sudah tampak keindahan sebagian dari kompleks wisata ini. Setelah mendekat di
depan goa, pengunjung bisa menikmati keindahan pahatan mulut goa dengan gaya
khas Bali yang melambangkan hutan lebat dan makhluk hidup penghuninya.Tempat pemandian kuno dengan tujuh
patung bidadari yang ada di depan goa, merupakan sumber air yang tiada hentinya
mengalir sepanjang masa. Ketujuh pancuran ini sebagai perlambang tujuh sungai
penting yang sangat dihormati di India.Tidak jauh dari tempat pemandian
terlihat deretan susunan batu padas yang merupakan serpihan atau puing-puing
bangunan kuno yang belum teridentifikasi asal-usulnya serta bentuk bangunan
aslinya.
Goa Gajah
Kompleks goa dan tempat pemandian
berada di sebelah barat sungai Petanu. Sedangkan pada bagian sebelah timur
dapat ditemukan goa alami dan jenis patung-patung Budha serta pahatan-pahatan
batu tebing yang sebagian besar telah jatuh di pinggiran sungai akibat gempa
bumi.
Untuk mencapai kompleks wisata
sebelah timur, pengunjung disajikan pemandangan persawahan dengan suasana yang
sangat asli. Menelusuri lembah sungai Petanu diiringi gemericik air dan
merdunya kicau burung, serasa berada di sebuah pedesaan pada masa lampau.
Pesona wisata yang menawarkan nuansa
keindahan alam, sejarah dan budaya ini berada di desa Bedulu, kecamatan
Blahbatuh, kabupaten Gianyar, tidak jauh dari objek wisata Tampak Siring,
sekitar 22 kiometer dari kota Denpasar.
sudah pernah ke sana blum
BalasHapus